Komdigi dipilih mewakili "dinamika dan tantangan era transformasi digital saat ini, di mana dibentuk satu kedirjenan baru yang mengawasi kejahatan di ruang digital," tulis Meutya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (26/11/2024).
Selain Alexander Sabar, kabar menyatakan Komdigi menetapkan nama-nama baru di struktur pimpinan direktorat namun seluruhnya masih berstatus Plt, seperti Dirjen Komunikasi Publik dan Media Molly Prabawaty, sebelumnya bernama Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKM) yang diisi Prabunidya Revta Revolusi.
Plt Dirjen Infrastruktur Digital, Ismail, yang pada struktur sebelumnya menjabat Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI). Plt Dirjen Teknologi Pemerintah Digital kabarnya diisi oleh Mira Tayyiba.
Plt Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital Hary Budiarto. Nama lain, Wayan Toni Suprianto mengisi pos Dirjen Ekosistem Digital. Sebelumnya Wayan didapuk sebagai Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI).
Saat dikonfimrasi Wayan membenarkan rotasi dan pergantian pimpinan di level Dirjen Komdigi. "Iya seperti itu Plt-nya," jelas dia kepada Bloomberg Technoz, tanpa memberi rincian kebenaran nama-nama baru yang menjadi rumor.
Pihak Kemenkomdigi belum memberikan komentar atas beredarnya pejabat yang memimpin direktorat hasil perombakan Menteri Komdigi Meutya.
Perpres N0. 174 2024 diketahui mengatur tentang Menteri Komdigi bekerja dengan dua wakil menteri. Selain itu terdapat satu sekretaris jenderal, lima direktur jenderal atau dirjen, satu inspektur jenderal, satu kepala BPSDMD, serta empat staf ahli.
Regulasi ini juga memayungi hukum penambahan satu dirjen dan satu perubahan nama direktorat jenderal atau ditjen.
(wep)