Logo Bloomberg Technoz

IHSG Masih Dalam Fase Melemah, Dibuka Turun 0,41%

Whery Enggo Prayogi
03 May 2023 09:15

Karyawan melihat layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada pembukaan perdagangan Rabu (3/5/2023) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,63 poin, namun berlanjut semakin dalam hingga posisi 27,73 poin atau 0,41% ke level 6.835,5. 

Indeks LQ45 berada pada level 948, bergerak melemah 7,23 poin (0,7%). Sementara kurs rupiah justru mengalami penguatan 39,5 poin 0,27% menjadi Rp14.704/US$. Posisi pergerakan IHSG sementara berada pada kisaran 6.834 hingga 6.865.

Saham sektor infrastruktur kali ini menjadi pemberat bergerakan indeks dengan penurunan paling tinggi 1,15%, disusul dengan saham sektor perindustrian 0,91%. Saham sektor primer, non-primer dan properti justru menguat pada level 0,4%, 0,34%, dan 0,31%.

Kemarin IHSG ditutup melemah 52,41 poin (0,76%) ke level level 6.863,3.  Sektor energi jadi pemberat laju pasar modal Indonesia pada Selasa (3/5/2023). Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp204 miliar.

Beberapa emiten baru menyampaikan laporkan keuangan kuartal I-2023 usai berakhirnya libur perayaan Hari Raya Idul Fitri 2023. Seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang mencatat laba bersih 103% ke posisi Rp3,9 triliun. Sementara penjualan produk grup Indofood bidang mi instan ini naik 11% menjadi Rp19,1 triliun.