Sejumlah saham-saham Big Caps lain turut jadi pemberat laju IHSG hingga menempati jajaran top losers pada Selasa (26/11/2024).
- Bank Mandiri (BMRI) mengurangi 15,41 poin
- Bank Central Asia (BBCA) mengurangi 11,38 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengurangi 9,13 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) mengurangi 7,49 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) mengurangi 4,54 poin
- Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) mengurangi 3,61 poin
- Telkom Indonesia (TLKM) mengurangi 3,39 poin
- Adaro Energy Indonesia (ADRO) mengurangi 3,04 poin
- Chandra Asri Pacific (TPIA) mengurangi 2,73 poin
- Bumi Resources Minerals (BRMS) mengurangi 2,12 poin
Adapun saham-saham energi lain juga jadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) drop 7,04%, saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) tertekan 6,81%, dan saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) juga melemah dengan penurunan 3,85%.
Disusul oleh pelemahan saham keuangan, yaitu saham PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) yang ambles 17,20%, saham PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) drop 12,50%, dan saham PT Bank Artha Graha Tbk (INPC) yang mencetak pelemahan 7,69%.
Begitu juga dengan saham PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) yang terpeleset 5,94%, dan saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang mencatat pelemahan 3,65%.
(fad)