Logo Bloomberg Technoz

Diperberat Saham Big Caps, IHSG Ditutup Ambles 0,93%

Muhammad Julian Fadli
26 November 2024 17:49

Karyawan melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan amat dalam mencapai kehilangan 68,22 poin atau melemah 0,93% ke level 7.245,88 hingga tutup perdagangan Selasa (26/11/2024). Amblesnya saham-saham Big Caps jadi sebab, terutama saham BMRI dan saham BBCA.

Sejak pembukaan perdagangan Sesi II siang hari IHSG langsung terperosok di zona merah dengan pelemahan yang semakin dalam. Adapun rentang perdagangan bergerak pada area level 7.341,59 sampai dengan terendah 7.245,88.

Penutupan IHSG Sesi II pada Selasa 26 November 2024 (Bloomberg)

Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp11,5 triliun dari sejumlah 19,7 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan jumlah frekuensi sebanyak 1,21 juta kali diperjualbelikan.

Tercatat hanya ada penguatan 217 saham, dan sebanyak 364 saham terjadi pelemahan. Sisanya 214 saham stagnan.

Saham-saham keuangan termasuk perbankan Big Caps juga menjadi pemberat laju pada penutupan perdagangan hari ini, saham BMRI, BBCA, dan BBRI. Adapun saham energi, saham keuangan, dan saham teknologi mencatatkan koreksi paling dalam, dengan masing-masing minus 1,07%, 0,93% dan juga 0,74%.