Logo Bloomberg Technoz

Pasar Modal 'Terbakar' Trump: Rupiah, Saham, Obligasi Terperosok

Ruisa Khoiriyah
26 November 2024 15:35

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar modal Indonesia terperosok akibat menguatnya sentimen risk-off yang melanda pasar global, pasca pernyataan Donald Trump, Presiden AS terpilih, tentang niatnya menerapkan kebijakan tarif impor.

Bukan hanya di Indonesia, hampir semua aset di emerging market di seluruh penjuru dunia, melemah akibat pernyataan Trump yang menjadi penegasan pertama pasca ia memenangkan Pilpres awal November lalu. Sebelumnya, rencana kebijakan tarif Trump sudah banyak disebut di masa kampanye. Namun, pernyataan pagi tadi menjadi yang pertama setelah ia memenangkan Pilpres.

Rupiah spot tertekan sejak pagi dan sempat menyentuh level terlemah di Rp15.938/US$.

Akhirnya, rupiah spot hari ini ditutup di Rp15.930/US$, atau melemah 0,38%, menjadikannya valuta dengan pelemahan terdalam di Asia.

Pelemahan rupiah terjadi akibat kembali dominannya dolar AS yang diserbu para pemodal pasca Trump menegaskan rencana kebijakan tarifnya begitu ia menghuni Gedung Putih pada Januari nanti.