Yihui Xie dan Chanyaporn Chanjaroen - Bloomberg News

Bloomberg, Seorang mantan akuntan yang dituduh menjalankan skema penipuan nikel senilai miliaran dolar yang mengguncang komunitas bisnis Singapura mulai diadili pada Selasa (26/11/2024). Ng Yu Zhi (37 tahun) menghadapi lebih dari 100 dakwaan terkait penipuan dan pencucian uang.

Jaksa menuduh Ng mengumpulkan dana untuk perdagangan yang sebenarnya tidak pernah ada. Ratusan klien, termasuk tokoh-tokoh terkenal di Singapura, menginvestasikan uang mereka ke dalam skema senilai US$1,1 miliar (sekitar Rp17 triliun) yang terkait dengan Envy Group milik Ng. Perusahaan ini menawarkan investasi dalam perdagangan nikel dengan imbal hasil rata-rata kuartalan hingga 15%.

Namun, Ng diduga menggunakan dana tersebut untuk mendanai gaya hidup mewahnya, termasuk membeli vila tiga lantai di kawasan elit dan sebuah mobil sport Pagani senilai jutaan dolar.

Polisi Singapura menyebut skema penipuan yang berlangsung antara 2020 dan 2021 ini sebagai salah satu penipuan investasi terbesar dalam sejarah negara tersebut. Insiden ini menambah daftar skandal keuangan dan perdagangan komoditas yang mencoreng reputasi Singapura, yang kini berusaha memulihkan citranya sebagai pusat tata kelola yang baik.