Logo Bloomberg Technoz

RI Minta Lebih dari Rp1,5 T, Apple Belum Bisa Jual iPhone 16

Pramesti Regita Cindy
26 November 2024 14:35

Deretan produk iPhone 16 dan AirTag di jaringan ritel Apple. (Bloomberg)
Deretan produk iPhone 16 dan AirTag di jaringan ritel Apple. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian belum bisa menerima proposal komitmen investasi baru setara Rp1,58 triliun atau US$100 juta dari Apple Inc. Indikasi yang berimbas bahwa nasib pemblokiran penjualan iPhone 16 masih akan mendapatkan titik terang.

“Kami ingin Apple kembali berbisnis di sini [Indonesia], namun kami membutuhkan resolusi yang adil,” tegas Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dilansir dari Bloomberg News.

Prinsip keadilan kini menjadi alasan Kemenperin kepada perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat (AS), yang merupakan hasil asesmen yang dilakukan Kemenperin atas proposal perusahaan.

4 pertimbangan pemerintah menolak proposal Rp1,5 triliun investasi Apple

Apple masih minim investasi di RI

Kesenjangan investasi Apple tampak jika membanding gelontoran dana perusahaan ke Indonesia dengan Vietnam. Apple yang jor-joran berinvestasi di Vietnam lewat berbagai fasilitas pabrik pendukung global value chain (GVC) perusahaan.

Salah satu perusahaan teknologi raksasa dunia ini menggelontorkan dana Rp244 triliun di negara tetangga namun komitmen di Indonesia hanya Rp1,5 triliun. Padahal dari sisi penjualan, Indonesia berkontribusi 2,5 juta perangkat, sedangkan Vietnam 1,5 juta.