Logo Bloomberg Technoz

Nasib Smelter dan IUPK Amman Saat Cadangan Batu Hijau Menipis

Mis Fransiska Dewi
26 November 2024 14:20

Pabrik pengolahan batuan milik Amman Mineral (Dok AMNT)
Pabrik pengolahan batuan milik Amman Mineral (Dok AMNT)

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyebut proyek smelter katoda tembaganya yang diresmikan September tahun ini dirancang dengan telah memperhitungkan produksi dari tambang Batu Hijau dan cebakan Elang secara jangka panjang.

Dalam kaitan itu, Amman merespons laporan bahwa cadangan emas dan tembaga di tambang Batu Hijau, yang dioperasikan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Sumbawa Barat, akan habis dalam lima tahun mendatang atau sekitar 2030.

Smelter AMMAN dirancang sudah dengan memperhitungkan produksi dari Batu Hijau dan Elang secara jangka panjang,” kata Vice President of Corporate Communications and Investor Relations AMMN Kartika Octaviana saat dihubungi, Selasa (26/11/2024).

Kartika menyebut, setelah tambang Batu Hijau selesai di fase 8 atau tahun 2030, AMNT kini tengah melakukan pengembangan atau eksplorasi cebakan Elang. 

Kawasan pertambangan Amman Mineral Nusa Tenggara. (Dok. AMNT)

Nasib IUPK