Survei OJK: Target Kredit UMKM 2024 Terganjal Daya Beli yang Lesu
Redaksi
26 November 2024 13:11
Bloomberg Technoz, Jakarta - Survei Orientasi Bisnis Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan sebagian bank responden memproyeksi bahwa target kredit usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) tidak dapat tercapai sesuai Rencana Bisnis Bank (RBB) 2024.
Faktor utama yang menurut responden menjadi penyebab target kredit UMKM tidak dapat tercapai adalah kondisi perekonomian yang kurang kondusif dan daya beli masyarakat yang menurun. Ketika masyarakat mengalami penurunan daya beli, permintaan terhadap produk dan layanan yang ditawarkan oleh UMKM juga akan menurun.
"Hal ini dapat menyebabkan pendapatan UMKM berkurang sehingga kemampuan mereka untuk membayar utang menjadi terbatas," demikian tertulis dalam laporan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK Kuartal IV 2024, dikutip Selasa (26/11/2024).
Selain itu, terdapat beberapa faktor lain seperti tingginya target kredit yang ditetapkan oleh bank sehingga tidak dapat tercapai. Kemudian, penetrasi produk impor yang semakin dalam merebut pasar dalam negeri karena kualitas produk impor yang dirasa oleh masyarakat lebih baik dibandingkan produk UMKM.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan, sejalan dengan optimisme mayoritas responden bahwa kredit tahun 2024 akan tercapai sesuai target RBB, sebagian besar responden juga optimistis bahwa target kredit UMKM tahun 2024 akan tercapai sesuai dengan RBB.