Logo Bloomberg Technoz

SPBU Shell Cs Dinilai Masih Dibutuhkan Agar Pertamina Kompetitif

Mis Fransiska Dewi
26 November 2024 12:40

SPBU Shell di Jakarta, Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian
SPBU Shell di Jakarta, Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) Moshe Rizal mengatakan kehadiran pemain asing, seperti Shell Plc, di industri hilir migas tetap dibutuhkan di Indonesia agar PT Pertamina (Persero) selaku perusahaan energi pelat merah terpacu untuk berinovasi.

Persaingan bisnis di sektor hilir migas, khususnya yang bergerak di bidang penyaluran bahan bakar minyak (BBM) berupa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), disebut akan makin sulit bagi pemain asing. 

Hal ini, menurut Moshe, disinyalir terjadi karena pemerintah terus memfasilitasi dan mendorong bisnis BBM untuk dimonopoli oleh Pertamina.

“Kalau tanpa ada persaingan [dengan SPBU swasta], inovasi Pertamina itu enggak akan tumbuh, enggak akan terbentuk. Inovasi produknya, pelayanannya, harga misalkan,” kata Moshe saat dihubungi, Selasa (26/11/2024).

Dana Kompensasi Triwulan I Terbayarkan, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah. (Dok: Pertamina)

Menurut Moshe, jika tidak ada pemain asing, SPBU Pertamina akan sulit bertransformasi untuk meningkatkan pelayanannya. Ditambah, dia sering mendengar banyak keluhan dari masyarakat mengenai kurangnya layanan Pertamina.