Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Freeport Indonesia (PTFI) mengatakan hingga saat ini penyebab peristiwa kebakaran yang terjadi di fasilitas pemisahan gas bersih atau gas cleaning plant di smelter milik perseroan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Manyar, Gresik, Jawa Timur belum ditemukan. 

Dalam kaitan itu, VP Government Relations PT Freeport Indonesia Harry Pancasakti mengatakan proses investigasi kebakaran smelter kini melibatkan pihak kepolisian yang dianggap ahli karena memiliki tim dan laboratorium forensik.

Harry menjelaskan kepolisian bertugas melakukan uji analisis forensik untuk bisa mengetahui apa yang bisa menjadi pemicu dari kebakaran smelter katoda tembaga di Manyar tersebut.

"Apakah sumbernya dari internal? Apakah ada faktor eksternal? Ada faktor kesengajaan? Sabotase atau tidak? Nah, ini yang sekarang sedang dilakukan oleh aparat kepolisian," ujar Harry dalam agenda hari pertama Minerba Expo 2024 di Jakarta, dikutip Selasa (26/11/2024).

Sebelum insiden kebakaran pada 14 Oktober tersebut, Harry menggarisbawahi semua proses dari gas cleaning plant itu terlihat normal. Semua indikator sudah terpasang dengan baik dan tidak menunjukkan adanya anomali. Selain itu, proses operasi saat itu juga dalam kondisi temperatur yang normal.