Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Ambles Gegara Trump, Terlemah di Asia Pagi Ini

Tim Riset Bloomberg Technoz
26 November 2024 09:09

Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)
Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah terseret sentimen risk-off di pasar global pasca pernyataan Donald Trump, Presiden AS terpilih, yang mempertegas rencana mengenakan tarif impor pada Tiongkok, Kanada dan Meksiko.

Rupiah spot bergabung dengan mata uang Asia lain yang sudah tertekan oleh the greenback pagi ini. Pada pembukaan pasar spot, rupiah dibuka turun 0,19% ke level Rp15.900/US$. Pada pukul 09:04 WIB, rupiah makin ambles ke Rp15.933/US$.

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama dunia pagi ini kembali merangkak naik dan kini bergerak di kisaran 107,31.

Di Asia pagi ini, rupiah menjadi yang terlemah di Asia dengan penurunan mencapai 0,3%, disusul baht 0,36%, dolar Singapura 0,32%, ringgit 0,31%, lalu won Korsel 0,31%, yuan offshore 0,26%, yuan renminbi 0,13%, peso 0,01% dan dolar Taiwan 0,02%.

Hanya yen Jepang yang pagi ini bertahan dengan kenaikan tipis 0,2% atas dolar AS.