Logo Bloomberg Technoz

Hati-hati, IHSG Berpotensi Melemah Imbas Cuitan Donald Trump

Muhammad Julian Fadli
26 November 2024 09:04

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Selasa 26 November 2024, berpotensi melemah. Dua katalis jadi penggerak IHSG hari ini, efek pernyataan Donald Trump terbaru, Presiden Terpilih AS, yang kembali menegaskan rencana kebijakannya mengenakan tarif impor, dan juga wait and see pasar atas pelaksanaan Pilkada serentak besok.

Pada perdagangan saham kemarin Senin (25/11/2024), IHSG ditutup di zona hijau dengan mencatat penguatan 118,54 poin dan 1,65% hingga menutup perdagangan di posisi 7.314.

Analisis Teknikal IHSG Selasa 26 November 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi melemah, searah dengan indeks regional, menuju area support trendline garis putih terdekatnya 7.250, yang mendekati range area support selanjutnya pada time frame daily di level 7.200, dan juga support 7.180.

Apabila IHSG berhasil bertahan, dan memberikan indikasi penguatan, resistance penguatan pertama berpotensi menuju 7.350 sebagai target terdekat, dan ada resistance psikologis 7.400 sebagai target paling potensial selanjutnya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Perihal arah kebijakan Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.