Logo Bloomberg Technoz

Penilaian bisnis independen telah dilakuakn oleh Kantor Jasa Penilai Publik Suwendho Rinaldy dan Rekan dengan nilai pasar wajar sebesar Rp6,57 triliun. Nilai transakasi merupakan 204% dari nilai ekuitas perseroan sebesar Rp3,43 triliun berdasarkan laporan keuangan perseroan pada tanggal 30 September 2024. 

“Kami akan meminta persetujuan para pemegang saham pada rapat umum pemegang saham, dan para pemegang saham independen dalam RUPS,” kata Padwestiana. 

Dia menambahkan, penjualan es krim dilakukan sehubungan dengan rencana yang diumumkan oleh Grup Unilever untuk memisahkan bisnis es krim global. 

Divestasi akan memungkinkan perusahaan  merealisasikan nilai investasinya dalam bisnis es krim di Indonesia. 

“Serta, mengembalikan nilai tersebut kepada para pemegang saham dalam jangka pendek, serta berfokus kembali pada bisnis intinya yang tersisa untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dalam jangka panjang,” kata dia.

(fik/dhf)

No more pages