Pernyataan Trump menyalakan lagi sentimen risk-off, yakni kecenderungan pelaku pasar global menjauhi aset-aset yang dinilai lebih berisiko dalam situasi yang tidak pasti. Dalam konteks ini, aset-aset dari pasar negara berkembang alias emerging market dinilai lebih berisiko ketimbang aset-aset di pasar negara maju.
Pernyataan Trump juga berdampak pada pergerakan harga komoditas. Harga emas yang sejatinya tidak diuntungkan ketika Trump memenangkan Pilpres awal bulan ini, pagi ini terpantau masih bertahan.
Harga logam mulia itu sempat melesat menyentuh level US$2.628,76 pada pukul 08:12 WIB. Level harga itu mengindikasikan penguatan 0,10% dibanding harga hari sebelumnya.
Pernyataan Trump memang akan membebani emas karena dolar AS yang menjadi pilihan safe haven lain akan lebih diuntungkan.
Namun, pelaku pasar emas sepertinya melihat tekanan dari Trump itu hanya sementara saja. Hasil riil yang lebih tinggi, tingkat bunga Fed yang lebih rendah ditambah ketidakpastian geopolitik di Eropa maupun Timur Tengah, masih mampu memoles pamor emas.
Sementara harga komoditas lain seperti tembaga, makin tertekan pagi ini terseret Trump effect.
Mengacu data realtime Bloomberg, kontrak berjangka tembaga untuk pengiriman bulan Maret 2025 tergerus 0,61% pagi ini di Asia di level US$413,35, setelah pagi tadi dibuka menguat.
Tembaga tidak diuntungkan karena bila kebijakan Trump yang 'galak' pada barang impor China diterapkan, ada potensi penurunan permintaan di pasar tembaga.
Tarif tinggi
Trump menegaskan bahwa pemerintahan yang ia pimpin nanti akan mengenakan tarif barang impor sebesar 10% pada barang-barang dari China dan 25% barang impor dari Meksiko dan Kanada.
Seperti dilansir dari Bloomberg, Trump menyatakan, pungutan itu dibutuhkan AS untuk menekan arus migran dan obat-obatan terlarang melintasi perbatasan.
Trump juga menuding China gagal memenuhi janji untuk menerapkan hukuman mati bagi pengedar fentamil dengan menuliskan bahwa "Narkoba masuk ke negara kita (AS) sebagian besar melalui Meksiko pada tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya. Sampai saat itu tiba, kami akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10% pada Tiongkok di atas tarif tambahan apapun, pada semua produk mereka yang masuk ke AS," kata Trump.
Dalam unggahan lain, Trump juga berjanji akan mengenakan tarif 25% pada “SEMUA produk” dari Meksiko dan Kanada, dan mengatakan akan menandatangani perintah eksekutif untuk itu pada hari pertama ia menjabat.
“Seperti yang kita semua ketahui, ribuan orang melintas melalui Meksiko dan Kanada, membawa kejahatan dan obat-obatan dalam jumlah yang belum pernah terlihat sebelumnya,” tambah Trump. “Tarif ini akan berlaku sampai obat-obatan, khususnya fentanil, dan semua imigran ilegal berhenti melakukan invasi ke negara kita!”
(rui)