Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar keuangan Asia terperosok ke zona merah menyusul pernyataan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat terpilih, yang kembali menegaskan rencana kebijakannya mengenakan tarif impor pada Tiongkok dan Meksiko juga Kanada.

Mata uang Asia kesemuanya tiarap di mana ringgit menjadi yang paling ambles pagi ini dengan pelemahan 0,39%, begitu juga won Korea Selatan yang melemah 0,38%. Dolar Singapura serta yuan offshore juga tertekan 0,36% dan 0,28%. Sedangkan baht dan dolar Taiwan tergerus masing-masing 0,24% dan 0,16%.

Hanya yen Jepang yang masih bertahan naik 0,12% dan peso Filipina yang dibuka naik tipis 0,01%.

Bursa saham di Asia juga tertekan. Indeks Nikkei Jepang sudah turun 1,35%. Sedangkan indeks Topix tergerus 1,27%. Begitu juga indeks saham di Korsel, seperti Kospi dan Kosdaq yang masing-masing turun 0,66% dan 0,37% saat ini.

Indeks MSCI Asia Pacific APEX, yang mengukur indeks saham Asia Pasifik di luar Jepang, juga melemah 0,6%.