"Kampanye calon kepala daerah menciptakan permintaan tambahan yang menggerakkan ekonomi lokal, meningkatkan peredaran uang, dan membuka lapangan kerja sementara," kata Dian dalam keterangan tertulis.
Kendati demikian, lanjut dia, terhadap ekonomi secara nasional, dampak Pilkada diperkirakan tidak akan terlalu signifikan seperti Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden, karena Pilkada hanya akan mendorong aktivitas ekonomi yang sifatnya temporer dan berbeda-beda pada setiap daerah.
Dian menyatakan bahwa OJK terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kinerja perbankan dengan harapan agar bank dapat mencapai pertumbuhan kinerja sesuai yang telah ditetapkan pada Rencana Bisnis Bank (RBB).
Salah satu alat pemantauan yang dilakukan adalah melalui Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK. Pada pelaksanaan SBPO kuartal IV 2024 yang melibatkan 93 bank responden menunjukkan responden optimistis bahwa kinerja perbankan akan semakin baik pada triwulan IV-2024.
Optimisme perbankan tercermin dari Indeks Orientasi Bisnis Perbankan (IBP) yang tercatat sebesar 66 (zona optimis), didorong oleh ekspektasi membaiknya kondisi makroekonomi domestik, peningkatan fungsi intermediasi perbankan dan implementasi manajemen risiko yang prudent di tengah kondisi makroekonomi global relatif masih kurang kondusif.
Keyakinan membaiknya kondisi makroekonomi domestik terutama disebabkan oleh perkiraan membaiknya ekonomi domestik dan perkiraan suku bunga acuan atau BI-Rate yang cenderung menurun.
(lav)