Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak stabil setelah penurunan tajam pada sesi sebelumnya, setelah Israel mengungkapkan bahwa mereka semakin mendekati kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan sekitar US$69 per barel setelah turun 3,2% pada Senin (25/11/2024), sementara minyak Brent ditutup mendekati US$73.

Israel mengatakan bahwa mereka berpotensi mencapai kesepakatan dengan Hizbullah dalam beberapa hari lagi, yang dapat mengurangi risiko pasokan minyak dari Timur Tengah serta kapal-kapal yang melintasi wilayah tersebut. Namun, masih belum jelas apakah Hizbullah akan menerima gencatan senjata tersebut.

Harga minyak telah bergerak dalam kisaran yang sempit sejak pertengahan Oktober, dengan para pedagang mempertimbangkan risiko geopolitik yang terkait dengan pasokan dari Rusia dan Iran, serta ekspektasi akan adanya surplus pasokan tahun depan. Menjelang pertemuan OPEC+ akhir pekan ini, perwakilan Iran untuk kelompok produsen tersebut mengatakan bahwa kartel memiliki sedikit ruang untuk membalikkan pemangkasan produksi karena pasokan tambahan dari negara lain.