Logo Bloomberg Technoz

Saat IHSG Rebound, Investor Asing 'Masih' Net Sell Rp500 M

Muhammad Julian Fadli
26 November 2024 07:28

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Senin 25 November 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan kenaikan mencapai 118,54 poin, hingga menguat 1,65% di posisi 7.314,1.

Berseberangan jauh dengan rebound melesatnya IHSG, investor asing tetap gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp573,05 miliar pada perdagangan saham di seluruh pasar. Di pasar reguler investor asing juga mencatat net sell sejumlah Rp256,32 miliar.

Adapun investor asing mencatat net sell yang amat masif pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp568,66 miliar. Tidak searah dengan tekanan jual yang masif, saham BBRI berhasil menguat 1,59% ke posisi Rp4.470/saham.

Penutupan Saham BBRI pada Senin 25 November (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Senin (25/11/2024):

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp568,66 miliar
  2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp143,49 miliar
  3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp80,24 miliar
  4. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) Rp71,38 miliar
  5. PT Avia Avian Tbk (AVIA) Rp62,19 miliar
  6. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp61,17 miliar
  7. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) Rp33,01 miliar
  8. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp30,97 miliar
  9. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp30,22 miliar
  10. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp26,37 miliar

Sedang, investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp206,5 miliar. Bersamaan dengan aksi beli, saham BMRI menguat 5,2%, ke posisi Rp6.575/saham.

Penutupan Saham BMRI pada Senin 25 November (Bloomberg)