Sedangkan Axios mengabarkan, Israel dan Lebanon sudah menyepakati poin-poin gencatan senjata. Namun memang keduanya belum memberikan pengumuman resmi.
“Saat risiko turun, harga emas juga begitu,” ujar Bart Melek, Global Head of Commodity Strategy di TD Securities, sebagaimana diwartakan Bloomberg News.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas terjerembab ke zona bearish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 45,48. RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bearish.
Sedangkan indikator Stochastic RSI ada di 47,16. Menghuni area jual (short), tetapi tidak terlalu kuat.
Harga emas kini berpeluang bangkit. Target resisten terdekat adalah US$ 2.632/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 10. Jika tertembus, maka MA-20 di US$ 2.667/troy ons bisa menjadi target berikutnya.
Adapun target support terdekat adalah US$ 2.566/troy ons yang menjadi MA-100. Target paling pesimistis atau support terjauh adalah MA-200 di US$ 2.423/troy ons.
(aji)