Logo Bloomberg Technoz

Israel-Hizbullah di Ambang Gencatan Senjata, Harga Emas Merana

Hidayat Setiaji
26 November 2024 06:40

Ilustrasi Emas Batangan (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Emas Batangan (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia anjlok pada perdagangan kemarin. Meredanya tensi geopolitik dari penyebab koreksi harga sang logam mulia.

Pada Senin (25/11/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.627,66/troy ons. Anjlok 3,25% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Dalam sepekan terakhir, harga emas masih membukukan kenaikan 0,59% secara point-to-point. Namun selama sebulan ke belakang, harga jatuh 4,2%.

Meski begitu, emas masih menjadi salah satu aset paling kinclong tahun ini. Sepanjang 2024 (year-to-date/ytd), harga meroket 27,4%.

Sentimen yang mempengaruhi harga emas adalah perkembangan konflik Israel dengan kelompok Hizbullah di Lebanon. Bloomberg News memberitakan, perjanjian damai Israel-Hizbullah disebut tinggal menghitung hari, ungkap Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat (AS) Yechiel Leiter.