Rob Verdonck - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham di Asia diperkirakan akan melanjutkan kenaikan pada Senin (25/11/2024), setelah penunjukan Donald Trump terhadap Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS meningkatkan saham dan obligasi AS. Para trader memperkirakan bahwa manajer hedge fund ini akan membawa pola pikir Wall Street ke dalam peran tersebut.

Indeks futures menunjukkan kenaikan di Sydney, Tokyo, dan Hong Kong, setelah indeks utama regional naik 0,8% pada Senin. Obligasi AS menguat di seluruh tenor, dengan kenaikan terbesar pada jangka panjang. Dolar AS turun tajam, mencatat penurunan terbesar dalam lebih dari dua minggu, sementara Bitcoin melemah setelah sebelumnya melambung menuju US$100.000 namun gagal mencapai level tersebut. Harga minyak turun seiring Israel mendekati gencatan senjata dengan Hizbullah.

Pasar memulai pekan dengan sentimen positif karena Bessent memiliki pemahaman mendalam tentang sistem keuangan global — kualitas yang membuatnya diterima oleh investor. Meskipun Bessent menunjukkan dukungannya terhadap kebijakan tarif Presiden terpilih dan berjuang untuk memperpanjang pemotongan pajak Trump, dia tidak dikenal sebagai seorang ideolog, yang memunculkan ekspektasi di Wall Street bahwa ia akan memprioritaskan stabilitas ekonomi dan pasar daripada poin politik.

“Para investor melihat penunjukan ini sebagai skenario ‘Goldilocks’ untuk proposal pro-bisnis Trump,” ujar Matt Maley dari Miller Tabak + Co.