Pada Selasa (26/11/2024), The Fed akan merilis risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang berlangsung pada 6-7 November. Dalam rapat tersebut, para pembuat kebijakan memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar seperempat poin persentase, setelah sebelumnya memangkas setengah poin pada bulan September.
Beberapa pejabat The Fed mengingatkan agar berhati-hati terhadap pemangkasan suku bunga lebih lanjut, mengingat ketahanan ekonomi yang terus berlanjut dan data inflasi yang masih kuat belakangan ini. Gubernur The Fed, Jerome Powell, sebelumnya menyatakan bahwa perekonomian belum memberikan sinyal mendesak bagi pejabat untuk segera menurunkan suku bunga.
Para pembuat kebijakan masih memiliki beberapa data ekonomi penting untuk dianalisis sebelum pertemuan Desember, termasuk indeks inflasi yang menjadi acuan The Fed dan laporan ketenagakerjaan. Goolsbee menegaskan pentingnya untuk tidak "mengambil kesimpulan berlebihan" hanya dari data satu bulan.
“Garis besar yang saya lihat adalah data inflasi terbaru sering kali berada di bawah ekspektasi, namun tidak terlalu jauh dari target 2%,” ujarnya, mengacu pada target inflasi yang ditetapkan oleh The Fed.
(bbn)