Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan sejumlah modus kecurangan dalam pembuatan Izin Usaha Pertambangan (IUP). 

Pertama, Bahlil menggunakan istilah 'dokumen terbang' untuk menggambarkan pemalsuan penandatanganan yang mengatasnamakan pejabat yang sudah meninggal.

"Kita tahu ada dokumen terbang, bupati sudah meninggal [tetapi] tanda tangan [TTD] masih jalan. Sudahlah jangan kita baku tipu, kita sama-sama tahu ini barang," ujar Bahlil dalam acara Minerba Expo 2024 di Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).

Kedua, nomor surat IUP yang menggunakan surat pengantar Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat pengantar jenazah. Dengan demikian, Bahlil meminta para pengusaha tambang agar mengakhiri permainan atau modus dalam IUP tersebut.

Menurut Bahlil, modus-modus pertambangan itu bisa terjadi karena adanya kolaborasi antara eksternal dan internal, baik dari oknum di Kementerian ESDM hingga pemerintah daerah.