Logo Bloomberg Technoz

"Bayangkan kalau saya naikan RKAB-nya, melebihi dari batas kapasitas permintaan, harga jatuh. Masa hanya kepentingan satu-dua perusahaan kemudian merusak tatanan saudara-saudara kita yang punya tambang. Ini saya pikir tidak fair," ujarnya.

Menyitir London Metal Exchange pada hari ini, Senin (25/11/2024), harga nikel ditutup menguat 1,63% menjadi US$15.970/ton pada penutupan perdagangan Jumat (22/11/2024).

Selain itu, Bahlil menggarisbawahi Kementerian ESDM menginginkan agar setiap RKAB dari semua komoditas yang disetujui menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran.

Sebelumnya, Menteri ESDM 2019-2024 Arifin Tasrif mengatakan pemerintah sudah menyetujui RKAB nikel untuk memproduksi sebanyak 240 juta ton bijih pada 2024.

Sementara itu, kebutuhan dari nikel saat ini hanya sejumlah 210 juta ton. Dengan demikian, Arifin membantah banyak RKAB nikel yang belum disetujui.

Nggak, sekarang RKAB sudah 240 juta ton, kebutuhannya cuma 210 juta ton,” ujar Arifin saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan di Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024).

(wep)

No more pages