Harta kekayaan tersebut terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp2,6 miliar yang tersebar di wilayah Bengkulu dan Bengkulu Selatan.
Rohidin memiliki harta dalam bentuk kendaraan bermotor senilai Rp279 juta yang terdiri atas dua sepeda motor dan satu mobil pribadi.
Rohidin juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp265 juta serta kas dan setara kas Rp956 juta.
Profil Rohidin Mersyah
Ia merupakan politisi Partai Golongan Karya (Golkar) dengan latar belakang pendidikan dokter hewan di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1994. Gelar profesi kedokteran hewan didapatkannya di kampus yang sama pada 1996.
Rohidin melanjutkan gelar magister manajemen agribisnis di Institut Pertanian Bogor (IPD) pada 2002. Ia melanjutkan studinya di S3 pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan IPB.
Karirnya dimulai sebagai penasihat dokter hewan di PT Univetama Dinamika Jakarta pada 1996. Setahun berselang, ia menjabat sebagai Manager Produksi dan Kesehatan Ternak di CV. OVA, sebuah perusahaan peternakan unggas.
Ia sempat menjadi Kepala Puskeswan Manna (PNS) Dinas Peternakan Bengkulu Selatan pada 1998. Pada 2001, karirnya sebagai birokrat dimulai dengan menjabat Ketua Tim Penyusunan Bisnis Plan Komoditi Kentang di Provinsi Jawa Barat dan Ketua Tim Penyusunan Kelayakan Investasi Pengelolaan Sampah Kota Bengkulu.
Pada 2007 dirinya menjadi Koordinator Kajian Implementasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan, di Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Masih tahun yang sama, ia menjabat sebagai Koordinator Kajian Evaluasi Implementasi Agenda Pembangunan Manusia (PMI) 2006, di Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan.
Tahun 2026 karirnya pada Pemprov Bengkulu dimulai. Aawal menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Program Kerja Bagian Pembangunan Setda Bengkulu Selatan. 2007, ia menjadi Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Bengkulu Selatan.
Karirnya melejit dimana pada tahun 2009 Rohidin menjabat sebagai Kepala Bidang Fisik Sarana dan Prasarana Bappeda Bengkulu Selatan. Baru pada 2010, ia menjabat sebagai wakil Bupati Bengkulu Selatan hingga 2015.
Pada 2016-2017, dirinya menjabat sebagai Wakil Gubernur Bengkulu. Masih di 2017 ia diangkat sebagai Plt. Gubernur Bengkulu dan akhirnya didapuk menjadi Gubernur Bengkulu pada Desember 2018.
(wep)