Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), induk dari SCTV dan Indosiar, mengalami rugi bersih sebesar Rp330,99 miliar pada kuartal I-2023. Kinerja ini berbanding terbalik dari setahun sebelumnya yang tercatat laba Rp4,07 triliun.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini Selasa (2/5/2023), kerugian emtek terlihat dari peningkatan sejumlah beban dan penurunan laba kotor. Beban yang naik signifikan adalah kerugian akibat selisih kurs Rp253,33 miliar pada kuartal I-2023, sementara setahun sebelumnya tercatat laba Rp10 miliar. 

Berikutnya Emtek juga mencatatkan kerugian entitas asosiasi sebesar Rp258,17 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, Emtek mencatatkan laba Rp3,48 triliun pada bagian ini. Tidak dijelaskan lebih rinci entitas asosiasi mana yang berperan memberikan rugi pada Emtek. 

Tercatat ada 19 investasi Emtek pada entitas asosiasi termasuk PT Bukalapak, yang mencatatkan rugi bersih Rp1 triliun pada kuartal I-2023. Emtek memiliki saham sebesar 24,63% di Bukalapak. Pada tahun sebelumnya, Emtek mengalami untung besar dari investasi di Bukalapak.

Emtek juga mencatatkan penurunan laba kotor sebesar 19,45% secara yoy, dari Rp914,42 miliar pada kuartal I-2022 menjadi Rp736,55 miliar pada kuartal I-2023. Selain itu, laba atas investasi juga turun signifikan hingga 97%. Pada kuartal I-2022 laba atas investasi tercatat Rp481,52 miliar dan susut menjadi Rp15,49 miliar pada kuartal I-2023.