Logo Bloomberg Technoz

Balon udara itu menghilang sekitar dua jam kemudian, setelah terbang pada ketinggian 33.000 kaki (10.000 meter), tetapi tidak melintasi wilayah Taiwan.

Kemenhan China menolak untuk merespons laporan Taiwan tersebut.

China sebelumnya telah menepis keluhan Taiwan tentang balon-balon udara itu, mengatakan bahwa balon-balon udara itu digunakan untuk tujuan meteorologi dan tidak boleh dibesar-besarkan karena alasan politik.

Potensi penggunaan balon udara oleh China sebagai alat mata-mata telah menjadi masalah global tahun lalu ketika Amerika Serikat (AS) menembak jatuh yang mereka sebut sebagai balon udara pengintai milik China.

China mengatakan bahwa balon udara itu adalah pesawat sipil yang secara tidak sengaja melintas ke arah yang salah.

(ros)

No more pages