Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin sepanjang hari ini, Senin (25/11/2024), secara relatif bergerak sideways, dengan sedikit perubahan harga 0,3% menjadi US$98.117. Akankah stop reli akan berlangsung lama atau siap kembali mendekati level US$100.000, sebagaimana banyak diprediksikan banyak pelaku pasar?

Bitcoin memang dalam 24 jam terakhir sempat anjlok hingga menuju level terendah harian US$95.802 dini hari tadi, lantas memantul kembali ke teritori US$97.000-US$98.000. Pelemahan sesaat disinyalir adanya tekanan jual dari pedagang karena aksi ambil untung. Pasar juga tengah mengalami konsolidasi.

“Saya melihat kecenderungan yang meningkat ke sisi jual saat kita mendekati angka US$100.000,” kata David Lawant, kepala penelitian di pialang utama kripto FalconX, dilansir dari Bloomberg News.

“Ini menunjukkan bahwa kita mungkin akan mengalami konsolidasi di sekitar level ini dalam waktu dekat sebelum terobosan berkelanjutan di atasnya.”

Arus yang yakin Bitcoin akan berada di puncak level penting US$100.000 semakin besar, harga yang diragukan oleh para skeptis dapat dicapai.  Kembali faktor kemenangan Donald Trump pada pemilu pilpres Amerika Serikat (AS)  menjadi momentum paling kuat dari aset digital secara keseluruhan.