IPO, lanjut Sumantri, bertujuan untuk memperluas akses pendanaan serta meningkatkan GCG perusahaan.
"Tapi, soal Pak Prajogo, kami belum bisa berkomentar," tandas Sumantri.
Sementara, Agus Salim Pangestu, Direktur Utama PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang juga merupakan anak pertama Prajogo Pangestu, belum bersedia memberikan komentar soal isu tersebut.
Sumantri menambahkan, proses IPO saat ini tengah dijalankan dan ditargetkan bisa terealisasi tahun depan.
"Semua tergantung OJK dan otoritas Bursa, jadi kami belum bisa memastikan kapan waktunya [IPO]. Harapannya, sih, secepatnya, atau paling lambat Maret 2025," jelas Sumantri.
(red)
No more pages