Seri A memiliki nilai pokok Rp52,52 miliar dengan kupon 8,25%. Tenor selama tiga tahun.
Seri B memiliki nilai pokok Rp821,86 miliar dengan kupon 9,25% dan tenor selama lima tahun.
Seri C bertenor tujuh tahun. Nilai emisi Rp125,61 miliar dan kupon 10,51%.
Obligasi tersebut kemudian dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Februari 2023.
Kinerja Keuangan Turun
BRPT mengalami penurunan pendapatan 6,15% menjadi US$ 2,96 miliar sepanjang tahun 2022 sementara pada periode sama 2021 lalu sebesar US$ 3,15 miliar.
Merujuk laporan keuangan BRPT, beban pokok penjualan BRPT naik 6,11% menjadi US$ 2,52 miliar dibandingkan dari tahun sebelumnya 2021 sebesar US$ 2,37 miliar.
Kenaikan beban pokok penjualan tersebut membuat BRPT mencatatkan penurunan laba kotor sebesar US$ 455 juta, atau turun 43,21% dari tahun sebelumnya 2021 sekitar US$ 784 juta.
BRPT mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 1,75 juta atau turun 98,38% dari periode yang sama tahun sebelumnya 2021 sebesar US$ 109,11 juta.
(dhf)