Efek Tuduhan Suap, Adani Yakinkan Kreditur Punya Kas Cukup
News
25 November 2024 11:10
P R Sanjai dan Saikat Das - Bloomberg News
Bloomberg, Grup Adani India menyatakan mereka memiliki uang tunai yang cukup untuk membayar kewajiban utang. Pernyataan ini disampaikan sebagai upaya meyakinkan para kreditor setelah dakwaan penyuapan di Amerika Serikat (AS) terhadap pendirinya, Gautam Adani, yang memicu aksi jual saham dan obligasi konglomerat tersebut.
Nilai saldo kas melebihi pembayaran utang jangka panjang untuk 28 bulan ke depan, sementara saldo kas tingkat portofolio mencapai US$6,33 miliar, tulis pernyataan konglomerasi yang bergerak di sektor usaha dari pelabuha hingga listrik, itu dalam sebuah laporan untuk enam bulan pertama tahun keuangan yang berakhir Maret 2025 yang dirilis hari Senin.
Grup ini memiliki basis aset yang kuat sebesar US$66 miliar yang dibangun selama tiga dekade, menurut laporan tersebut. Adani mengatakan rasio aset bruto terhadap utang bersihnya meningkat menjadi 2,7 kali selama paruh pertama tahun fiskal saat ini dibandingkan dengan 2,63 kali pada tahun sebelumnya.
Laporan ini merupakan upaya substansial pertama Grup Adani dalam mengelola dampak dari dakwaan mengejutkan dari jaksa federal AS minggu lalu yang menuduh orang terkaya kedua di Asia ini dan beberapa orang lainnya menggerakkan skema suap senilai US$250 juta yang terkait dengan kontrak-kontrak energi surya. Dakwaan tersebut menghapus hampir US$27 miliar dari nilai pasar grup ini pada satu titik, telah mendorong penurunan obligasi dolarnya dan memaksa salah satu entitasnya untuk membatalkan penawaran obligasi senilai US$600 juta.