"Meski risikonya tidak kritis, perusahaan-perusahaan yang sudah melalui tahun-tahun yang sangat sulit kini kembali berada dalam mode mitigasi risiko," tambah Newton-Smith, menurut kutipan awal dari pidatonya.
Menurut hasil survei CBI, sekitar enam dari sepuluh perusahaan mengatakan anggaran tersebut tidak akan membuat Inggris lebih menarik untuk investasi, yang merupakan tujuan utama pemerintah Partai Buruh dalam upayanya mendorong pertumbuhan ekonomi. Survei ini dilakukan segera setelah pengumuman anggaran dan memperoleh 185 tanggapan, kata CBI.
Pada pertengahan November, CBI melakukan survei lanjutan yang menerima 266 tanggapan. Hasilnya, hampir setengah dari perusahaan yang disurvei — 48% — berencana untuk memangkas tenaga kerja mereka, sementara 62% lainnya menyatakan akan mengurangi jumlah perekrutan.
"Ketika Anda menyerang keuntungan, Anda menyerang daya saing, Anda menyerang investasi," kata Newton-Smith.
CBI menginginkan pemerintah untuk menjadikan pajak kesehatan pekerja bebas pajak, sebuah langkah yang dikatakan akan mencegah 34.000 orang keluar dari angkatan kerja. Mereka juga meminta reformasi undang-undang perencanaan untuk meningkatkan pengembangan, penyederhanaan sistem pajak, dan adopsi teknologi yang lebih baik.
(bbn)
