Logo Bloomberg Technoz

PBOC Pertahankan Suku Bunga Pinjaman, Fokus ke Stimulus Ekonomi

News
25 November 2024 09:40

Gedung People's Bank of China (PBOC) di Beijing. (Dok: Bloomberg)
Gedung People's Bank of China (PBOC) di Beijing. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Bank sentral China atau People’s Bank of China (PBOC) mempertahankan suku bunga pinjaman kebijakan tidak berubah setelah terakhir kali memangkasnya pada September. Langkah ini menunjukkan bahwa otoritas moneter tetap sabar dalam meningkatkan stimulus ekonomi.

PBOC menetapkan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah (Medium-term Lending Facility/MLF) satu tahun tetap di angka 2%, menurut pernyataan yang dirilis pada Senin (25/11/2024). Keputusan ini sesuai dengan prediksi seluruh 14 ekonom yang disurvei Bloomberg, yang memperkirakan tidak ada perubahan.

Data ekonomi China menunjukkan tanda-tanda awal stabilisasi pada bulan lalu setelah pemerintah meluncurkan berbagai langkah sejak akhir September untuk mengembalikan jalur ekonomi ke target pertumbuhan sekitar 5% tahun ini.

Dalam operasi bulanan terbaru, PBOC menawarkan pinjaman kebijakan sebesar 900 miliar yuan (setara Rp1.971 triliun) melalui fasilitas tersebut. Namun, secara bersih, terdapat penarikan dana sebesar 550 miliar yuan pada November setelah dikurangi jatuh tempo sebesar 1,45 triliun yuan.