Sehingga, total jumlah saham yang dikeluarkan setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh MR.DIY.
'Exit' Sebagian
Dengan jumlah kepemilikan Azara Alpina yang dilepas, maka perusahaan asal Malaysia ini akan memperoleh dana segar antara Rp3,74 triliun hingga Rp4,24 triliun.
Usai IPO, Azara Alpina masih menjadi pemegang saham terbesar MR.DIY, meski porsinya terdilusi menjadi 21,59 miliar atau setara 86,71%.
Sebelum IPO, kepemilikan Azara mencapai 23,86 miliar atau setara 95,67%.
Penggunaan Dana IPO
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, MR.DIY juga menerbitkan 251,9 juta saham baru dari protopel dalam penawaran umum perdana (IPO) ini. Dari dana inilah yang kemudian digunakan untuk keperluan perusahaan, baik berupa pelunasan kewajiban maupun ekspansi.
MR.DIY akan menggunakan 60% dana tersebut untuk melunasi sebagian kewajiban kepada CIMB Niaga. Nilai tagihan yang akan dilunasi sebesar Rp280 miliar.
Kemudian, sebesar 30% akan digunakan anak usaha untuk keperluan deposit dan uang sewa tempat untuk membuka toko baru. Penggunaan dana tersebut direncanakan dilakukan pada tahun 2025 sampai tahun 2026.
Sisanya akan dialokasikan sebagai modal kerja.
Berikut rincian jadwal IPO MR.DIY.
- Masa Penawaran Awal: 25 November–3 Desember 2024
- Tanggal Efektif: 11 Desember 2024
- Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 13–17 Desember 2024
- Tanggal Penjatahan: 17 Desember 2024
- Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 18 Desember 2024
- Tanggal Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia: 19 Desember 2024
(fik/dhf)