Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Senin 25 November 2024, berpotensi bergerak fluktuatif (mixed). Imbas dari ketidakpastian pasar yang masih tinggi, yang datang dari global dan juga dalam negeri. Termasuk penantian data-data Ekonomi AS dan juga rencana kenaikan PPN menjadi 12%.

Pada perdagangan saham sepekan kemarin hingga Jumat (22/11/2024), IHSG ditutup di zona hijau dengan mencatat kenaikan 34,3 poin atau menguat 0,48% hingga menutup perdagangan di posisi 7.195.

Secara teknikal IHSG masih ada potensi untuk melemah terlebih dahulu menuju support-nya pada level 7.150. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat menuju 7.220 sebagai resistance paling potensial.

Untuk resistance selanjutnya ada trendline indicator potensial pada level 7.250 hingga 7.300 yang jadi target dalam time frame daily. Sementara apabila IHSG gagal bertahan, support selanjutnya pada level 7.100 sampai dengan 7.070.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Perhatian pasar akan berfokus pada serangkaian data penting yang terbit dari Amerika Serikat. Laporan Konsumsi dan Pengeluaran Pribadi Amerika Serikat (AS), Personal and Consumption Expenditure (Inflasi PCE), akan menjadi fokus utama yang amat dinanti pasar.