Logo Bloomberg Technoz

Bursa Saham Sepekan: BBRI dan BBCA Terbanyak Dilego Asing

Muhammad Julian Fadli
25 November 2024 07:36

Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan di sepanjang pekan kemarin, 18 – 22 November 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat di zona hijau hingga melesat 0,48% secara point-to-point ke posisi 7.195,56.

Bersamaan dengan laju IHSG yang anjlok di sepekan perdagangan, investor asing amat gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp3,64 triliun di seluruh pasar. Sama halnya di perdagangan saham di pasar reguler investor asing net sell hingga Rp3,61 triliun.

Adapun investor asing mencatat net sell tertinggi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp1,59 triliun. Sejalan dengan tekanan jual yang amat masif, saham BBRI melemah 1,57% dalam sepekan ke posisi Rp4.400/saham.

Pergerakan Saham BBRI dalam Sepekan Hingga Jumat (22/11/2024) (Bloomberg)

Berikut 5 saham dengan angka net sell terbesar oleh investor asing sepanjang perdagangan sepekan 4 – 8 November 2024:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp1,59 triliun
  2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp1,16 triliun
  3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp360,78 miliar
  4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp339 miliar
  5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp121,31 miliar

Pada kesempatan yang sama, investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencapai Rp136,49 miliar. Searah dengan aksi pembelian, saham ITMG melesat setinggi 5,47% dalam sepekan ke posisi Rp27.950/saham.

Pergerakan Saham ITMG dalam Sepekan Hingga Jumat (22/11/2024) (Bloomberg)