Filipina Memanas Usai Wapres Duterte Ancam Bunuh Presiden Marcos
News
24 November 2024 16:30
Ditas Lopez - Bloomberg News
Bloomberg, Kantor Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengatakan komentar tentang rencana pembunuhan yang dibuat oleh Wakil Presiden Sara Duterte merupakan "ancaman aktif" terhadap hidup Marcos. Ancaman ini memerlukan "tindakan segera yang tepat" karena perseteruan antara dua keluarga politik yang berkuasa itu meningkat.
Duterte, putri mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mengatakan dalam pengarahan virtual Sabtu (23/11/2024) dini hari bahwa dia membuat rencana untuk membunuh Marcos, istrinya Liza, dan sepupunya Ketua DPR Martin Romualdez jika dia dibunuh.
"Setiap ancaman terhadap nyawa Presiden harus selalu ditanggapi dengan serius, terlebih ancaman ini telah diungkap kepada publik dengan jelas dan pasti," kata Kantor Komunikasi Kepresidenan dalam pernyataan, Sabtu.
Disebutkan bahwa Sekretaris Eksekutif Lucas Bersamin telah membawa masalah tersebut ke Komando Keamanan Presiden.