Bloomberg Technoz, Jakarta - Dua pemegang saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), yakni PT Akulaku Silvrr Indonesia dan Rockcore Financial Technology (Akulaku Group), dikabarkan berencana mendivestasi sebagian kepemilikannya di bank digital tersebut.
Rencana divestasi itu sejalan dengan upaya keduanya untuk memenuhi batas maksimum kepemilikan saham di BBYB. Upaya ini juga yang memunculkan spekulasi jika saham BBYB tengah ditawarkan ke sejumlah pihak, termasuk Prajogo Pangestu.
Spekulasi semakin kuat, karena saham BBYB ditawarkan Gozco Group. Pada saat yang sama, PT Gozco Capital memiliki 7,77% saham BBYB.
Sementara, Prajogo Pangestu memiliki 7,84% saham PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) secara langsung.
Meski demikian, Agus Salim Pangestu menampik spekulasi tersebut. Dia merupakan anak pertama Prajogo Pangestu, sekaligus Direktur Utama PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
"Saya rasa tidak [membeli saham BBYB], bukan bidangnya," ujar Agus saat dimintai konfirmasi Bloomberg Technoz, Minggu (24/11/2024).
Orang Terkaya RI
Nilai kekayaan Prajogo Pangestu sempat turun, terutama di awal bulan ini, ke peringkat ketiga di Indonesia.
Namun, berdasarkan data terbaru Bloomberg Billionaire Index, Prajogo Pangestu kembali menempati orang terkaya RI ketiga setelah Budi Hartono.
Dengan kekayaan mencapai US$22 miliar, Prajogo juga masuk daftar 100 orang paling kaya di dunia.
Prajogo Pangestu pemilik grup Barito Pacific Perusahaan petrokimia dan energi panas bumi salah, satu yang terbesar di Indonesia. Konglomerasi ini juga mengendalikan pembangkit tenaga listrik ternama.
Berdasarkan data Bloomberg terbaru, kekayaannya juga berasal dari grup yang mencakup Perusahaan ternama lainnya seperti Barito Renewables Energy, Petrindo Jaya Kreasi, dan Chandra Asri Petrochemical.
Prajogo Pangestu menguasai 70,90% saham BRPT secara langsung. Beliau juga memiliki 5,06% saham Chandra Asri Petrochemical yang tercatat atas namanya langsung.
Prajogo juga menguasai 84,97% saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang berjaya usai melangsungkan IPO pada Maret 2023 yang lalu. Ia juga menguasai Barito Renewables Energy (Saham BREN) yang listing pada 9 Oktober di tahun lalu.
(red)