Berdasarkan pemeriksaan sementara, Arief dan keluarga berada dalam kondisi aman atau tak terdampak atas serangan pada Jumat dini hari tersebut. Serangan juga diklaim hanya satu arah atau dari sisi Dadang, tak ada baku tembak atau saling balas tembakan di rumah dinas kapolres.
Meski demikian, Andry mengklaim, penyidik belum bisa menemukan kesimpulan Dadang juga berniat membunuh Arief.
"Kita lakukan pendalaman," ujar dia.
Polda Sumbar juga masih melakukan pemeriksaan kabar serangan terhadap Ulil dan Kapolres berkaitan dengan pengusutan kasus pidana tambang ilegal di galian C. Berdasarkan informasi, Ulil mendapat dukungan Arief untuk menindak sejumlah pelaku tambang ilegal. Hal ini kemudian menyulut amarah Dadang yang belakang disebut menjadi beking para penambang tersebut.
(red/frg)