Profil Tambang Tembaga Batu Hijau AMNT yang Diramal Habis 2030
Mis Fransiska Dewi
23 November 2024 14:30
Bloomberg Technoz, Jakarta – Cadangan emas dan tembaga di tambang Batu Hijau milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) yang berlokasi di Sumbawa Barat disebut akan berakhir pada 2030.
Unit usaha PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) berdiri sejak 18 November 1986. Perusahaan mengelola tambang di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara. Lokasi tersebut berada 550 meter di atas permukaan laut, dan 81 kilometer dari kota Mataram.
AMNT menemukan tambang tembaga profiri pada 1990, yang kemudian diberi nama Batu Hijau. Setelah penemuan tersebut, dilakukanlah pengkajian teknis dan lingkungan selama enam tahun.
Kajian tersebut disetujui pemerintah Indonesia pada 1996 dan menjadi dasar dimulainya pembangunan Proyek Tambang Batu Hijau, dengan total investasi US$ 1,8 miliar.
Dilansir melalui situs resmi, Batu Hijau memiliki cadangan 16,6 miliar pon tembaga dan 22,5 juta ons emas. Selama perjalanannnya, Amman terus memecahkan rekor sejarah Batu Hijau, dalam hal produktivitas dan efisiensi. Selain eksplorasi di Cebakan Elang, AMNT juga memiliki kegiatan komersial pada 2020.