Logo Bloomberg Technoz

Cobaan Berat Anwar Ibrahim Saat Sarawak dan Petronas Rebutan LNG

News
23 November 2024 13:00

Kompleks Industri Petronas Petroleum berdiri di Kerteh, Terengganu, Malaysia, Sabtu (23/6/2007). (Goh Seng Chong/Bloomberg News)
Kompleks Industri Petronas Petroleum berdiri di Kerteh, Terengganu, Malaysia, Sabtu (23/6/2007). (Goh Seng Chong/Bloomberg News)

Ram Anand - Bloomberg News

Bloomberg, Salah satu negara bagian terkaya di Malaysia tengah berupaya menguasai cadangan gas alam cair atau liquefied natual gas (LNG) terbesar di negara itu, yang memperumit hubungan dalam koalisi yang berkuasa dan mengancam akan memukul pendapatan federal.

Sarawak—negara bagian terbesar dan terkaya di Malaysia — menuntut hak distribusi gas lokal dari Petroliam Nasional Bhd atau Petronas, yang telah memegang kendali penuh selama 50 tahun.

Pembicaraan untuk menemukan resolusi yang bersahabat telah berlangsung selama hampir empat bulan, jauh melewati batas waktu 1 Oktober.

Perselisihan ini menjadi masalah besar bagi Anwar Ibrahim, yang akan merayakan ulang tahun keduanya sebagai Perdana Menteri Malaysia pada Minggu (24/11/2024), sebuah tonggak sejarah yang tidak dicapai oleh tiga pendahulunya.