Lebih dari separuh responden — 54% — menyebut keberlanjutan utang fiskal sebagai risiko yang menonjol, naik dari 40% hanya setengah tahun lalu.
Lebih banyak penerbitan utang oleh Departemen Keuangan dapat mulai menyingkirkan investasi swasta atau membatasi respons kebijakan jika terjadi kemerosotan ekonomi, menurut survei tersebut.
Sektor perbankan tetap "sehat dan tangguh secara keseluruhan," dengan rasio modal berkisar di sekitar level rekor dan likuiditas tinggi, kata Fed.
Namun di pasar keuangan, Fed menemukan valuasi tetap tinggi, likuiditas "secara umum rendah" dan leverage di seluruh dana lindung nilai pada atau mendekati level tertinggi yang diamati sejak data tersedia pada 2013.
Bank sentral juga memilih perusahaan asuransi jiwa untuk penurunan likuiditas aset mereka yang stabil di tengah meningkatnya penggunaan investasi alternatif.
Melihat rumah tangga, Fed mengatakan tunggakan kartu kredit dan pinjaman mobil berada di atas rata-rata, terutama di antara mereka yang memiliki skor kredit rendah. Secara keseluruhan, mereka menilai kerentanan yang terkait dengan utang rumah tangga dan bisnis sebagai "moderat."
"Peminjam ini memiliki porsi utang agregat yang relatif kecil, dan tingkat tunggakan mereka yang tinggi dilaporkan mencerminkan, sebagian, lebih banyak pinjaman oleh beberapa rumah tangga selama dan setelah pandemi, daripada melemahnya kemampuan rumah tangga untuk membayar kembali secara tiba-tiba dan menyeluruh," kata laporan itu.
Status Stablecoin
Bank sentral mengatakan risiko pendanaan telah mereda tetapi tetap "penting." Laporan tersebut menandai bahwa aset stablecoin "tumbuh secara substansial" sejak laporan sebelumnya dan memiliki total kapitalisasi pasar lebih dari US$170 miliar pada awal November — satu tingkat di bawah rekor tertinggi yang terlihat pada April 2022.
"Aset digital ini secara struktural rentan terhadap penarikan dana dan tidak memiliki kerangka peraturan kehati-hatian federal yang komprehensif," kata Fed.
Laporan baru tersebut muncul tak lama setelah pemilihan presiden AS, yang telah berdampak besar pada sebagian besar pasar keuangan AS karena investor mengharapkan lebih sedikit regulasi dan kemungkinan defisit yang lebih besar dari pemerintahan yang akan datang.
Bitcoin, setelah diterima oleh Presiden terpilih Donald Trump, meroket hingga mendekati US$100.000 per token. S&P 500 dan Nasdaq 100 yang sarat teknologi telah mencapai rekor baru, sementara Treasury telah dijual karena ekonomi yang tangguh mendorong investor untuk memangkas ekspektasi pemotongan suku bunga yang agresif oleh Fed.
Dengan memperhatikan kegagalan bank tahun lalu, Fed mengatakan bahwa sebagian besar pemberi pinjaman kurang bergantung pada simpanan yang tidak diasuransikan.
Simpanan tersebut cenderung menarik nasabah yang mungkin akan segera menarik uang mereka jika ada tanda-tanda masalah pada pemberi pinjaman, kerentanan yang berkontribusi terhadap kegagalan bank dalam minggu-minggu menjelang gejolak Maret 2023.
Beberapa pemberi pinjaman kini telah meningkatkan simpanan yang dikumpulkan melalui pialang dan dari sumber uang tunai jangka pendek lainnya, menurut laporan tersebut. "Stabilitas jenis pendanaan ini selama periode stres mungkin lebih rendah daripada simpanan inti tradisional yang diasuransikan," kata Fed.
(bbn)
