Logo Bloomberg Technoz

Harga CPO Ambruk Nyaris 9% Pekan Ini, Minggu Depan Bisa Bangkit

Hidayat Setiaji
23 November 2024 07:30

Pepohonan tumbuh di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin (13/6/2022). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Pepohonan tumbuh di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin (13/6/2022). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) anjlok pada perdagangan kemarin. Sepanjang minggu ini, harga CPO juga lesu.

Pada Jumat (22/11/2024), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman Februari ditutup di MYR 4.640/ton. Jatuh 2,77% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang terendah sejak 29 Oktober.

Sepanjang pekan ini, harga CPO ambruk 8,81%. Ini menjadi koreksi mingguan terparah sejak April tahun lalu.

Perkembangan dari Indonesia menjadi sentimen negatif bagi harga CPO. Penurunan permintaan membuat ekspor CPO Indonesia pada September anjlok 38% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

"Dengan konsumsi dalam negeri yang turun dan ekspor yang turun, maka stok akhir September naik menjadi 3,02 juta ton dari 2,45 juta ton pada akhir Agustus 2024," ungkap Mukti Sardjono, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) dalam keterangan tertulis.