Logo Bloomberg Technoz

Harita Ncikel (NCKL) Catat Laba Berjalan Tembus Rp4,84 T

Mis Fransiska Dewi
22 November 2024 19:40

Kompleks pengolahan nikel yang dioperasikan oleh Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (7/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Kompleks pengolahan nikel yang dioperasikan oleh Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (7/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel mencatatkan peningkatan volume produksi hingga periode September 2024. Produksi bijih nikel mencapai lebih dari 16,27 juta wet metric tonnes (wmt), meningkat 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Produksi FeNi dari smelter RKEF juga tercatat meningkat 39% menjadi 95.813 ton secara tahunan. Sementara fasilitas HPAL menghasilkan 71.531 ton MHP Ni, meningkat 47% secara tahunan.

Fasilitas HPAL kedua yakni PT Obi Nickel Cobalt (ONC), memulai lini produksi pertama pada  April 2024. Sedangkan keseluruhan tiga lini produksinya telah mencapai kapasitas penuh periode Agustus. 

“Ini memberikan kontribusi yang cukup signifikan pada keseluruhan total produksi fasilitas HPAL dan kontribusi terhadap kenaikan penjualan bijih nikel ke divisi tambang. Selain itu, fasilitas HPAL pertama mulai memproduksi dan mengekspor kobalt elektrolitik di bulan Agustus, menambah ragam produk perusahaan,” kata Head of Investor Relations NCKL, Lukito Gozali dalam keterangan resmi, Jumat (22/11/2024). 

Menurut dia, Harita Nickel terus berfokus pada peningkatan kapasitas produksi sekaligus meningkatkan efisiensi operasional. Investasi perusahaan dalam fasilitas peleburan dan pemurnian selaras dengan komitmen untuk mendukung agenda hilirisasi pemerintah Indonesia.