Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT MD Pictures Tbk (FILM) berencana menerbitkan saham dengan HMTED guna penambahan modal lewat skema rights issue di tengah kinerja keuangan yang buruk. Laba bersih pada kuartal I perseroan tercatat turun 73% menjadi Rp2,88 miliar. 

Dalam dokumen yang disampaikan kepada otoritas Bursa, MD Pictures akan menawakan saham rights issue sebanyak 1.902.243.400 saham dengan nilai nomimal Rp100.

Rights issue FILM mengambil porsi 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga final akan diumumkan kemudian hari dan menyesuaikan dengan aturan yang berlaku.

“Penetapan jumlah dan harga pelaksanaan, akan memperhatikan kondisi terakhir dari hal-hal antara lain kondisi makroekonomi, pasar modal, kondisi fundamental dan kinerja Perseroan, volatilitas harga saham Perseroan dan masukan dari para Pemegang Saham.” kata dia.

Pada awal kuartal ini FILM melaporkan penurunan laba dari Rp10,65 milir menjadi hanya Rp2,8 miliar. MD Pictures juga mencatat penurunan penjualan 1,5% menjadi Rp65,15 miliar per 31 Maret ini.

Untuk melancarkan proses rights issue, perseroan memnbutuhkan persetujuan dari pemegang saham. Rencanaya RUPS Luar Biasa akan berlansgung pada 9 Juni mendatang.

Periode rights issue maksimal 12 bulan setelah didapatkan persetujuan dari investor. “Dana hasil pelaksanaan PMHMETD yang akan dilaksanakan oleh Perseroan akan digunakan untuk modal kerja untuk pengembangan kegiatan usaha Perseroan,” ucap dia.

Penambahan dana lewat penarik modal dari pemegang saham lama menjadi pilihan FILM demi memperkuat struktur permodalan MD Pictures. Saat ini terdapat lima pihak yang tercatat sebagai pemegang saham perseroan, diantaranya:

  • PT MD Global Investment 4,803 miliar saham (50,5%)
  • MAnoj Dhamoo Punjabi, yang juga Direktur Utama 2,1114 miliar saham (22,23%)
  • Morgan Standley & Co International 1,39 miliar saham (14,6%)
  • Shania Manoj Punjabi, yang juga Komisaris Utama 18,95 juta saham (0.2%)
  • Publik 11,83 miliar saham (12,45%)

(wep/dhf)

No more pages