Bloomberg News

Bloomberg, China akan memulai memberlakukan kembali kebijakan bebas visa bagi warga negara Jepang untuk memfasilitasi bisnis dan pariwisata. Ini merupakan respons permintaan yang telah lama diajukan oleh Tokyo karena kedua negara berusaha untuk memperkuat hubungan. 

Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 30 November dan juga mencakup Bulgaria, Rumania, Kroasia, Montenegro, Makedonia Utara, Malta, Estonia, dan Latvia, menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri. Beijing menambahkan bahwa mereka akan memperpanjang masa tinggal untuk semua negara di bawah program bebas visa 15 hari menjadi 30 hari.

Pelonggaran ini dilakukan saat pemerintah China mengumumkan langkah-langkah untuk mendukung perdagangan luar negeri pada Kamis, (21/11/2024), termasuk dengan memperluas kebijakan bebas visa untuk memfasilitasi perjalanan bisnis. Bagi Jepang, hal ini akan mengembalikan pengaturan pembebasan visa yang sempat terhenti pada tahun 2020 saat pandemi Covid.

Sejak membuka kembali perbatasan setelah pandemi, China telah menghapus persyaratan visa untuk puluhan negara untuk menghidupkan kembali industri pariwisatanya, yang menderita selama hampir tiga tahun penutupan, dan untuk meningkatkan citranya.