Grup ini ingin mengumpulkan sekitar US$800 juta untuk proyek energi terbarkan baru dan telah berdiskusi dengan bank-bank dunia termasuk Sumitomo Mitsui Banking Corp., DBS Bank Ltd., Mitsubishi UFJ Financial Group dan Standard Chartered Plc, kata para sumber yang mengetahui detail perihal ini pekan lalu.
Kapasitas operasional Adani Green meningkat hampir setengahnya menjadi lebih dari 8 gigawatt pada tahun keuangan yang berakhir pada bulan Maret. Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 45 gigawatt pada tahun 2030, tujuan yang selaras dengan tujuan India untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik bersih hampir tiga kali lipat pada periode tersebut.
Masih Tahap Penyelidikan
Sebelumnya, regulator pasar modal India mendesak pengadilan tinggi negara itu untuk memberikan waktu enam bulan lagi untuk menyelesaikan penyelidikan atas tuduhan short-seller Hindenburg Research terhadap konglomerat miliarder Gautam Adani.
Dewan Sekuritas dan Pertukaran ( The Securities and Exchange Board) yang ditetapkan untuk mengajukan laporan status pada 2 Mei, mengatakan kepada Mahkamah Agung dalam pengajuan hukum bahwa mereka telah mengumpulkan informasi dan dokumen dari sejumlah entitas, termasuk tujuh perusahaan publik dan anak perusahaan Adani.
Materi tersebut akan membutuhkan verifikasi, dan penyelidikan akan melibatkan simpanan dari orang-orang yang relevan, menurut pengajuan yang ditinjau oleh Bloomberg News. Proses mendapatkan rekening koran perusahaan, baik di dalam maupun di luar negeri, juga membutuhkan waktu yang lebih lama.
Adani mengatakan menyambut baik penyelidikan tersebut dan bekerja sama penuh dengan SEBI.
"Kami sepenuhnya mematuhi semua undang-undang, aturan, dan regulasi dan yakin bahwa kebenaran akan menang," kata juru bicara perusahaan dikutip dari Bloomberg News, Minggu (30/4/2023).
Regulator sedang menyelidiki dugaan yang dibuat pada 25 Januari serta aktivitas pasar sebelum dan sesudah tanggal tersebut, kata Adani.
Hindenburg yang berbasis di New York pada bulan Januari menuduh Adani Group menggunakan jaringan perusahaan di surga pajak untuk menggelembungkan pendapatan dan harga saham, bahkan saat utang menumpuk. Tuduhan tersebut telah berulang kali dibantah oleh konglomerat tersebut.
--Dengan Asistensi dari P R Sanjai.
(bbn)