Penguatan rupiah di pengujung pekan berlangsung bahkan ketika tekanan harga di pasar surat utang negara masih terjadi hari ini. Mayoritas tenor SBN bergerak naik imbal hasilnya terutama tenor panjang.
Penguatan rupiah sepertinya banyak didorong rebound indeks saham domestik. IHSG yang tadi pagi dibuka menguat, kini semakin perkasa dengan penguatan 0,83% jelang penutupan pasar di level 7.200. Sentimen positif juga datang dari kenaikan bunga SRBI dalam lelang.
Bunga SRBI naik lagi
Rupiah mendapatkan sokongan dari data terakhir Neraca Pembayaran kuartal III-2024 yang membaik dengan sokongan penurunan defisit transaksi berjalan serta masih surplusnya transaksi modal dan finansial.
Selain itu, kenaikan bunga diskonto Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mungkin memberikan daya tarik lagi bagi para investor asing untuk kembali masuk.
Lelang SRBI hari ini memang mencatat penurunan minat yakni hanya sebesar Rp19,2 triliun, turun tajam dibanding incoming bids lelang pekan lalu yang masih sekitar Rp27,81 triliun.
Alhasil, minimnya minat ditambah tingginya permintaan imbal hasil dari peserta lelang, akhirnya mendorong BI menaikkan tingkat bunga SRBI-12M menyentuh level 7,14%, tertinggi sejak lelang 6 September lalu.
Minat yang lebih rendah akhirnya juga membuat BI menjual SRBI tidak terlalu besar, yakni hanya Rp18 triliun dari tadinya sempat menjual hingga Rp30 triliun dalam lelang 8 November.
(rui)