Bitcoin berhasil membuat all time high baru mendekati angka US$100.000, dengan keberhasilan bertahan di US$97.920 sebagai support saat ini.
Mengutip analis Ajaib Kripto Panji Yudha dalam risetnya memaparkan, saat ini, apabila Bitcoin dapat bertahan di atas US$96.000, maka masih berpotensi mencetak ATH baru menuju angka psikologis US$100.000.
“Namun, antisipasi penurunan ke US$93.000 hingga support US$88.750 jika gagal bertahan di atas US$96.000,” jelasnya. Sedangkan Stochastic terus melesat menuju zona overbought, sementara histogram MACD mengindikasikan kembali masuk ke momentum bullish terbatas.
Solana SOL tercatat selanjutnya pada daftar aset kripto paling menguat geraknya, adapun angka kenaikannya mencapai 8,08%, dan secara sepekan sudah menguat 24,68% pada harga US$260,74.
Menyusul Ethereum ETH ada daftar Aset Kripto paling melesat, dengan menguat 7,77% dan sepekan melesat 11,19% pada harga US$3.379,43.
Kemudian, ada Avalanche AVAX yang menguat 5,52% dalam 24 jam menjadi US$36,15, dalam sepekan AVAX juga menguat 12,98%.
BNB Koin juga dalam tren penguatan dengan menghijau 3,06% dalam 24 jam menjadi US$629,91, dan mencatatkan kenaikan 3,34% dalam sepekan.
Tren positif juga terasa hingga Altcoin lainnya, Dogecoin DOGE milik Elon Musk juga dalam tren bullish. Dengan mencatatkan di teritori ekspansif 2,59% dalam 24 jam menjadi US$0,3942, dan menguat 7,76% dalam sepekan.
Shiba Inu SHIB juga bergerak di zona hijau menguat mencapai 2,34%, dan secara seminggu perdagangan melesat mencapai 4,51% pada harga US$0,00002492.
Senada, TRON TRX bergerak menguat 1,14% dalam 24 jam menjadi US$0,1991 dalam sepekan TRX berhasil melesat 10,70%.
Memecoin PEPE dan dogwifhat WIF juga kompak ada di zona hijau dalam 24 jam. Dengan masing-masing mencatatkan angka kenaikan 8,88% dan 4,10%.
Sentimen Aset Kripto
Semua bermula dari kemenangan Donald Trump, pada Pilpres Amerika Serikat. Serangkaian janji Trump menjadikan AS pusat aset digital, mendorong investor masuk. Termasuk mematangkan adanya peran spesifik yang didedikasikan untuk kebijakan aset digital di Gedung Putih.
Selain membeli koin BTC secara langsung di berbagai platform exchanger, kelompok lain memilih membenamkan dananya di instrumen ETF Spot Bitcoin dengan catatan total aset mencapai US$100 miliar. Ini menjadi rekor tersendiri.
Seperti yang diwartakan Bloomberg News, pada hari Pemilu AS saja arus masuk bersih sudah mencapai US$5,9 miliar, sekaligus menjadi cermin harapan hadirnya mendukung dan menyiapkan persediaan Bitcoin yang strategis.
“Trump telah menjanjikan regulasi yang mendukung, dan sapu bersih DPR dan Senat membuat pengesahan RUU Kripto menjadi lebih mungkin,” Acheson berargumen.
Menambah optimisme tentang Pemerintahan yang akan datang yang lebih ramah terhadap Aset Kripto, Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (Securities and Exchange Commission/SEC) Gary Gensler, mengatakan, ia berencana untuk mundur pada 20 Januari, hari di mana Trump dijadwalkan akan dilantik.
Masa jabatan Gary Gensler ditandai dengan serentetan tindakan penegakan hukum oleh regulator, sebuah tindakan keras yang diharapkan industri akan mereda di Pemerintahan Trump.
(fad/wep)